KETAPANG, MENITNEWS.id – Setelah mewacanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada 18 Januari 2021, Pemda Ketapang akhirnya kembali mengurungkan rencana tersebut. Pembatalan PTM tersebut karena mempertimbangkan perkembangan kasus Covid-19 di Ketapang.
Pada 14 Januari 2021 lalu, Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dinas Pendidikan Ketapang merencanakan PTM pada 18 Januari 2021. Rencana tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Ketapang Nomor 420/0101/DISDIK-B.1. Masing-masing sekolah pun mulai mempersiapkan PTM tersebut, mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang, Uti Royten, menjelaskan bahwa Dinas Pendidikan Ketapang telah menetapkan Satuan Pendidikan menurut status verbal yang dinyatakan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. Namun, belum lama statmen tersebut disampaikan rencana pembelajaran tatap muka akhirnya ditunda.
Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Jahilin, mengaku kalau proses belajar secara tatap muka tidak jadi dilaksanakan pada 18 Januari 2021. Pembelajaran tatap muka ditunda karena mempertimbangkan Covid-19 di Ketapang. “Pembelajaran tatap muka ditunda sampai tanggal 15 Februari 2021,” kata Jahilin, kemarin (17/1).
Jahilin menjelaskan, penundaan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat serta dengan beberapa pertimbangan lainnya. Termasuk di antaranya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Ketapang, khususnya dari kluster pendidikan. “Di antaranya soal perkembangan Covid-19 di Ketapang yang masih naik kasusnya, jadi terpaksa pembelajaran tatap muka ditunda,” ujarnya. (*)