KETAPANG, MENITNEWS.id – Guna mendukung dan mensosialisasikan pelaksanaan vaksinasi di Ketapang, Bupati Ketapang, Martin Rantan, menyatakan kesiapannya menjadi orang pertama di Ketapang untuk disuntik vaksin Covid-19. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan sekaligus mengajak masyarakat Ketapang agar mau disuntik vaksin.
“Saya sebagai kepala daerah akan berada pada barisan pertama. Kalau dibilang itu kloter pertama untuk disuntik vaksin. Saya siap. Saya pikir saya tidak ada penyakit bawaan, jadi saya pikir saya siap saja,” tegas Martin, menanggapi terkait pemberian vaksin terhadap dirinya, kemarin (11/1).
Martin mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar mau disuntik vaksin sebagai langkah untuk menyudahi pandemi ini. “Kepada tenaga kesehatan khususnya, dan masyarakat pada umumnya, untuk ikut bersedia divaksin, agar memiliki kekebalan tubuh dalam melawan virus corona. Namun kesiapan untuk divaksin tentu setelah dinyatakan memenuhi syarat kesehatan melalui tes kesehatan,” jelasnya.
“Jadi, untuk masyarakat dan petugas kesehatan jangan takut-takut, tapi kalau ada penyakit ikutan, tidak usah dulu, biar diperiksa. Karena ada standar medisnya. Jadi kalau dinyatakan sehat, setelah medical check up boleh dilakukan, kalau yang ada penyakit ikutan ndak usah,” lanjutnya.
Sesuai data Dinas Kesehatan Ketapang, pada tahap pertama pemberian vaksin, Kabupaten Ketapang akan mendapat jatah 1.475 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari Provinsi Kalbar. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan skala prioritas. Satu vial vaksin dapat peruntukkan untuk empat tenaga kesehatan.
Serangkan tenaga kesehatan di Ketapang sebanyak 2.753 orang. Tenaga kesehatan tersebut menjadi sasaran vaksinasi pada tahap pertama guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain tenaga kesehatan, pihak-pihak yang melakukan pelayanan publik juga akan diberikan vaksin terlebih dahulu sebelum vaksin diberikan kepada masyarakat. (*)