KETAPANG, MENITNEWS.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Ketapang masa persidangan pertama tahun sidang 2020-2021 pada Rabu (6/1). Rapat tersebut guna mendengarkan laporan hasil pelaksanaan reses yang dilaksanakan 08 sampai 10 Desember 2020.
Rapat Paripurna DPRD dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Ketapang, Suprapto S.Pd.,M.M, didampingi Wakil Ketua DPRD Ketapang, Mat Hoji. Rapat yang berlangsung di ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Ketapang itu juga dihadiri oleh Penjabat Sekda Ketapang, Suherman, Asisten I Sekda Donatus Franseda, Asisten II Sekda, Marwan Noor, Staf Ahli Bupati, anggota DPRD dari enam daerah pemilihan (dapil) di Ketapang, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan sejumlah undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Ketapang, Suprapto, mengatakan dalam reses ini juga saatnya setiap anggota DPRD Ketapang untuk kembali kepada daerah pemilihan masing-masing guna melihat dan memonitoring serta mengevaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang bersumber dari APBD 2020. Selain itu, reses anggota DPRD juga melihat dan mengawasi kebijakan pemerintah daerah lainnya, serta mendengarkan dan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat pada daerah pemilihan masing-masing.
Dari dapil Ketapang I, laporan kegiatan pelaksanaan reses disampaikan oleh Abdul Aen. Dalam laporannya mengatakan bahwa sebagian besar Dapil Ketapang I merupakan wilayah perkotaan Ketapang yang menjadi pintu masuk Ketapang secara keseluruhan, baik melalui darat, laut maupun udara. “Maka dari itu pembenahan drainse-drainase, trotoar, lampu jalan, kebersihan dan lain-lainnya harus menjadi perhatian yang serius bagi Pemerintah Daerah Ketapang. Khususnya drainase dan kebutuhan air bersih yang menjadi perhatian masyarakat,” ungkapnya.
Penyampaian hasil pelaksanaan reses dapil Ketapang II disampaikan oleh Uti Wakito. Dia menyampaikan beberapa poin penting yang perlu keseriusan Pemerintah Daerah Ketapang. Di antaranya minimnya standar gaji guru-guru kontrak yang belum sesuai dengan yang diharapkan, khususnya daerah pedalaman. Selain itu perlunya dianggarakannya program masyarakat kurang mampuh guna mensejahterakan masyarakat Ketapang. Selain itu perlunya penyelesaian, khusus dalam bidang pariwisata rumah adat, masjid yang belum terselesaikan,!khususnya wilayah dapil II.
Dapil Ketapang III disampaikan oleh Kurniawan. Sedangkan Dapil Ketapang IV disampaikan oleh Ardani Fauzi. Dapil Ketapang V disampaikan oleh Gusmani, dan Dapil Ketapang VI disampaikan oleh Achmat Sholeh. Dalam Laporan resesnya hampir semua daerah pemilihan menyampaikan tentang perlunya peningkatan sarana dan prasarana di berbagai bidang seperti, di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan, pembangunan infrasturktur jalan dan jembatan, pariwisata dan lain-lainnya.
Berbagai masukan yang disampaikankan dalam laporan pelaksanaan reses tersebut hendaknya menjadi masukan untuk Pemerintah Daerah dan dapat merealisasikan apa yang menjadi usulan masyarakat Kabupaten Ketapang. “Pemerintah perlu melakukan pendobrakan guna meningkatkan pendapatan daerah agar dapat menampung terealisasinya ususlan-usulan yang menjadi skala prioritas walaupun secara bertahap untuk kesejahteraan masyarakat,” ungkap Sholeh. (*)
