KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebanyak 2.753 tenaga kesehatan di Kabupaten Ketapang akan disuntik vaksin Covid-19. Tenaga kesehatan tersebut menjadi sasaran vaksinasi pada tahap pertama sebagai langkah mempercepat penanganan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Jumlah tersebut masih estimasi karena masih ada tenaga medis maupun paramedis dari perusahaan swasta yang belum kita cover,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Ketapang, Basaria Rajagukguk, pada Rabu (6/1).
Basaria mengatakan, jumlah nakes tersebut berasal dari 24 Puskesmas dan tiga rumah sakit di Ketapang. Sesuai data sementara Dinkes Ketapang, tenaga kesehatan yang paling banyak menerima vaksin adalah RSUD Agoesdjam yakni, sebanyak 631 orang, disusul RS Fatima sebanyak 448 orang. Sedangkan Puskesmas Sandai menjadi puskesmas dengan tenaga kesehatan paling banyak dibanding 23 puskesmas lainnya yakni, 104 orang.
Pada tahap pertama, Dinkes Ketapang akan mendapat jatah 1.475 vial vaksin Covid-19 Sinovac dari Provinsi Kalbar. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan skala prioritas. Satu vial vaksin peruntukkan untuk empat tenaga kesehatan.
Di tahapan pertama ini, vaksinasi tidak akan diberikan kepada masyarakat umum, namun dikhususkan bagi tenaga kesehatan. Pihaknya pun telah menyiapkan tempat khusus Guna menyimpan vaksin tersebut. “Tempatnya sudah kita siapkan. Nanti kita simpan di gudang farmasi,” pungkasnya. (*)
