KETAPANG, MENITNEWS.id. – Di masa pandemi Covid-19 ini segala aktivitas banyak dibatasi. Agar tidak bosan menjalani hari-hari di tengah pandemi, penghobi ikan cupang di Ketapang membentuk Komunitas Ikan Cupang Ketapang (KICK). Selain sebagai wadah untuk bersilaturrahmi, juga untuk bertukar informasi, bahkan mendongkrak ekonomi pecinta ikan hias ini.
Ketua (KICK), Foland, mengatakan komunitas ikan cupang ini dibentuk atas dasar kesepakatan beberapa pencinta ikan cupang di Ketapang. “Dari beberapa teman yang sehobi budidaya ikan cupang atau yang hanya sekedar mengoleksi ikan cupang menyarankan kita membentuk komunitas ikan cupang, sehingga disepakati diberi nama KICK,” kata Foland, kemarin (15/12).
Dia menjelaskan, memelihara atau membudidayakan ikan cupang ini sedikit berbeda dengan memelihara atau membudidayakan ikan air tawar jenis lainnya. Ikan cupang yang juga masuk sebagai kategori ikan hias ini tidak dapat digabung di dalam satu tempat, karena ikan cupang ini memiliki karakteristik ikan yang agresif. “Ikan cupang ini masuk dalam kategori ikan adu. Jadi memang sangat tidak memungkinkan untuk digabung di satu aquarium atau wadah sama ikan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, salah satu keunikan membudidayakan ikan cupang ini terletak keahlian pembudidaya ikan cupang saat melakulan perkawinan silang ikan cupang, sehingga karakter warna di bibit yang baru bisa berbeda. Hasilnya akan menambah cantik warna dan bentuk sirip ikan tersebut. “Uniknya budidaya ikan cupang ini bisa melahirkan genetik-genetik baru, baik itu dari warna ,sirip, atau sisiknya,” ungkapnya.
Melalui komunitas KICK ini dirinya mengajak bagi pencinta ikan cupang di Ketapang untuk dapat bergabung, sehingga melalui komunitas ini dapat terjalin silaturahmi dan menambah ilmu dalam budidaya ikan cupang, bahkan juga dapat mendongkrak perekonomian. “Sekarang sudah ada sekitar 30 anggota. Harapan kita semakin bertambah anggotanya. Kita harapkan melalui komunitas ini lebih banyak ilmu yang kita dapat terkait ikan cupang ini, dan menjadi wadah silaturahmi kita,” harapnya. (*)