PEDESTRIAN : Warga memanfaatkan jalur pedestrian di Jalan Jenderal Sudirman untuk bersantai.
KETAPANG, MENITNEWS.id – Kawasan Jalan Jenderal Sudirman Ketapang mulai berbenah. Jalan yang berada di Pusat Kota Ketapang ini telah memiliki jalur pedestrian yang cukup luas. Tak hanya itu, sejumlah fasilitas juga akan disiapkan untuk mempercantik kawasan jalan tersebut.
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman Penduduk dan Lingkungan Hidup Ketapang, Dennery, mengatakan penataan kawasan Jalan Sudirman sudah dimulai tahun ini dan akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Penataan dilakukan mulai dari pelebaran dan peningkatan jalan, pembangunan jalur pedestrian, pemasangan kursi, pot bunga dan lampu penerangan jalan.
“Pembangunan jalur pedestrian sudah selesai. Tinggal menambah aksesoris di sepanjang jalur tersebut, mulai dari simpang MTs hingga ke Kantor Bupati,” katanya, kemarin (2/12).
Dia menjelaskan, pedestrian yang dibangun cukup lebar. Tidak hanya dikhususnya untuk pejalan kaki, namun juga dapat difungsikan tempat bersantai bagi masyarakat Ketapang. Bahkan, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah pihak swasta akan menyediakan 19 kursi yang diletakkan di sepanjang kawasan itu. “Kursi ini sumbangan dari pihak swasta sebagai partisipasi masyarajat dalam penataan kawasan ini. Kalau ada yanh ingin berpartisipasi silakan,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, kursi-kursi tersebut sengaja dipesan khusus dari Yogjakarta dengan kualitas bahan yang cukup kuat sehingga bisa tahan lama. Nantinya, kursi-kursi itu akan diletakkan di beberapa titik yang dianggap strategis. “Kami harap masyarakat bisa menjaganya dan memanfaatkannya untuk bersantai. Ini untuk keindahan Kota Ketapang,” ungkapnya.
Selaian memasang kursi, pihaknya juga akan segera meletakkan sejumlah pot bunga dan tempat sampah di kawasan tersebut. Untuk mempecantik kawasan tersebut, sejumlah lampu penerangan juga akan dipasang agar kawasan tersebut bisa digunakan untuk bersantai di malam hari. “Tapi untuk pemasangan lampu ini dianggarkan di tahun 2021. Mudah-mudahan bisa cepat terealisasi,” ungkap Dennery.
Tak hanya sampai di situ, Perkim LH juga telah mengusulkan untuk pembangunan Tugu Kedondong di simpang MTs. Tugu yang ada saat ini akan dibongkar dan akan dibangun tugu baru dengan ciri khas Ketapang. “Tak hanya tugu, kawasan di sekitar tugu juga akan ditata. Sehingga lebih memperindah kawasan ini. Kita sudah usulkan di tahun 2021 sebesar Rp1,6 miliar untuk pembangunan dan penataan di kawasa tugu,” paparnya.
Dia menegaskan, penataan khawasan tersebut tidak lain hanya untuk memperindah kawasan tersebut. Selain itu juga, pihaknya menginginkan kawasan itu menjadi salah satu ikon Kota Ketapang. “Kota-kota besar memiliki ikon. Setiap orang yang datang dan berfoto di tempat-tempat itu. Kita ingin Ketapang juga seperti itu. Mempunyai ikon sebagai tujuan orang saat datang ke Ketapang. Itu tujuan kita,” pungkasnya. (*)
