SIMPANG HULU, MENITNEWS.id – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Heronimus Tanam, menghadiri sekaligus meresmikan rumah adat dayak Kecamamatan Simpang Hulu, pada Sabtu (28/11). Peresmian tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Ketapang, Martin Rantan.
Pj Sekda Ketapang, Heronimus Tanam, mengatakan rumah adat Dayak ini merupakan program kerja Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. “Pembangunan rumah adat Dayak ini merupakan salah satu wujud dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, yaitu meningkatkan infrastruktur daerah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” katanya.
Dia juga mengungkapkan, bertambahnya satu aset wisata budaya Kabupaten Ketapang ini, dalam rangka mendukung program pengembangan wisata budaya di Kabupaten Ketapang, khususnya di Kecamatan Simpang Hulu. “Saya atas nama Pemerintah Daerah Ketapang mengharapkan, rumah adat ini dapat dipelihara dan difungsikan sesuai dengan peruntukannya,” pesan Tanam.
Dia menambahkan, rumah adat ini juga merupakan sarana untuk menumbuhkembangkan semangat dan motivasi masyarakat Dayak dalam upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya bangsa yang bermartabat. “Langkah tersebut perlu dilakukan agar nilai-nilai positif yang telah diwariskan oleh para leluhur tidak luntur dan sirna oleh pengaruh budaya luar,” ungkap Tanam.
Manurutnya, sikap demikian bukan berarti menutup diri pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan sebagai sikap dan rasa tanggung jawab selaku pemegang amanah generasi terdahulu untuk diteruskan oleh generasi masa kini dan masa yang akan datang. “Oleh karena itu, yang dijaga itu tidak hanya rumah adatnya, tapi adat dan budayanya juga harus dijaga dengan terus dilestarikan dan diteruskan kepada generasi muda,” paparnya.
Selain dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang, peresmian rumah adat tersebut juga dihadiri tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, Martin Rantan. Peresmian rumah adat Dayak ini ditandi dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti. (*)
