KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Daerah Ketapang melakukan safari Natal pada 14-15 November. Safari Natal dibagi menjadi dua segmentasi yakni, masyarakat Katolik dan Protestan. Untuk wilayah selatan seperti Kecamatan Kendawangan, Singkup, Air Upas dan sekitarnya, dipimpin oleh Penjabat Sekda Ketapang, Heronimus Tanam. Sedangkan untuk wilayah utara dan sekitarnya seperti Kecamatan Tumbang Titi, Nanga Tayap, Sandai dan Sungai Laur dipimpin oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bupati Ketapang, Nugroho W. Sistanto.
Kegiatan safari Natal dilakukan dengan mengunjungi gereja-gereja yang ada di Ketapang baik, yang di wilayah utara maupun wilayah selatan, sembari memberikan bingkisan natal. Beberapa gereja di daerah selatan yang disambangi di antaranya Gereja Santo Carolus Boromeus Temblina Kecamatan Sei Melayu Rayak, Gereja Santo Petrus Rasul Nanga Tayap, Gereja GMII Sandai, Gereja Hati Yesus Tuhan Kudus Randau Kecamatan Sandai, Gereja Santo Petrus dan Paulus Sungai Daka, Kecamatan Sungai Laur, dan terakhir Gereja Keluarga Kudus Sepoong Kecamatan Laur.
Staf Ahli Bupati Ketapang, Nugroho W. Sistanto, mengatakan kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Pemda Ketapang seperti halnya safari Ramadan. Menurutnya, tradisi Pemda ini dimulai sejak tahun 2015. “Safari Natal merupakan kegiatan tahunan yang dimulai sejak tahun 2015. Namun, safari Natal tahun ini dilakukan sedikit lebih awal, dikarenakan pada bulan Desember PNS mendapat cuti panjang selama sembilan hari,” katanya.
Atas nama Pemerintah Daerah Ketapang dia menyampaikan ucapan hari raya kepada seluruh umat Katolik maupun Protesan di Ketapang. “Atas nama Pemerintah Daerah, kepada seluruh umat Katolik dan Protestan yang merayakan, kami mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2021,” ucap Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Nugroho mengingatkan kepada para jemaat gereja-gereja yang dikunjungi, akan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama, sebagaimana yang selalu disampaikan oleh Bupati Ketapang, Martin Rantan, melalui konsep Tri Kerukunan di setiap pertemuan paroki maupun umat. “Tri kerukunan dimaksud adalah kerukunan umat seagama, kerukunan antarumat beragama, dan yang terakhir kerukunan antar umat beragama dengan pemerintah,” ungkapnya.
Nugroho juga mengingatkan akan pentingnya penerapan protokol kesehatan di situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, seperti rajin mencuci tangan pakai sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun serta selalu pakai masker ketika keluar rumah.
Kunjungan safari Natal oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Nugroho W. Sistanto, tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMD dan KB, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas PU TR dan Kepala Bappeda Ketapang. (*)
