Pembangunan Puskesmas Pemahan di Lalang Panjang Tetap Dilanjutkan

Pj Sekda Ketapang, Heronimus Tanam

KETAPANG, MENITNEWS.id – Pembangunan Puskesmas Pemahan di Desa Lalang Panjang tetap dilanjutkan. Meski sebelumnya mendapat penolakan dari sebagian masyarakat, Pemda Ketapang tidak akan memindahkan pembangunan puskesmas tersebut dari Desa Lalang Panjang. Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Sekda Ketapang, Heronimus Tanam.

Tanam mengatakan, lokasi puskesmas yang akan dibangun tersebut merupakan Milik Pemda Ketapang. Dia menegaskan, tidak ada aturan yang mengharuskan letak puskesmas kecamatan harus dibangun di pusat kecamatan. “Kita sudah bertoleransi, memberikan pemahaman kepada masyarakat, akhirnya pun tidak terjalin suatu kesepakatan, Pemda tetap harus memberikan keputusan. Keputusannya kita lanjut pembangunan Puskesmas di Lalang Panjang,” ujar Tanam, kemarin (9/10).

Dia menjelaskan, lokasi pembangunan pun tidak begitu jauh, hanya sekitar tiga kilometer dari pusat Kecamatan Pemahan. Apalagi saat ini akses jalan juga telah baik. “Kita sudah rapat berkali-kali dan menampung aspirasi di dewan, dengan pertimbangan kontraktual dan anggaran. Sayang kita sudah diberi kepercayaan oleh pemerintah pusat tidak bisa ditempatkan, itu kan bermanfaat untuk umum,” jelasnya.

Menurutnya, meski kini akses menuju lokasi pembangunan puskesmas telah baik, pihaknya nanti akan akan memperhatikan jalan tersebut agar akses masyarakat menuju tempat pelayanan kesehatan tersebut semakin mudah. “Sekarang jalan sudah baik, tapi perlu ditingkatkan lagi. Itu menjadi perhatian Pemda,” ujarnya.

Pemerintah Daerah Ketapang berharap agar masyarakat bisa memahami situasi dan kondis. Beberapa aspek harus dipertimbangkan, salah satunya melihat kepentingan yang lebih besar. Bukan hanya melihat dari sisi situasional saja. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk bisa menerima pembangunan puskesmas tersebut dan diharapkan bisa segera difungsikan.

Pemda Ketapang tahun ini akan membangun tiga unit puskesmas rawat inap berstandar kementerian kesehatan. Satu unit puskemas rata-rata akan menelan anggaran Rp7 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) afirmasi tahun 2020. Tiga puskesmas tersebut dibangun di Kecamatan Pemahan, Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Nanga Tayap. (*)

Berita Terkait