
KETAPANG, MENITNEWS.id – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Ketapang,Suprapto S, meninjau sejumlah lokasi yang terkena banjir di Kecamatan Sandai, Kecamatan Sungai Laur dan Kecamatan Simpang Hulu pada Rabu (30/9). Selain menginventarisir fasilitas-fasilitas umum yang rusak untuk kemudian diperbaikan, Suprapto juga menginstruksikan agar pihak desa dan kecamatan bekerjasama dengan semua stakeholder terkait untuk melakukan tindakan preventif yang dapat menjadi solusi.
Kunjungan Plt Bupati tersebut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Sukirno, Kepala Dinas Perkim dan LH, Dennery, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan PA dan KB, Akia, Kasat Pol PP, Muslimin, Kepala BPBD, Yunifar, Kabag Humpro, Doni, dan Kabag Umum, Sugiarto. Beberapa waktu lalu beberapa daerag di Kecamatan Sandai, Sungai Laur dan Simpang Hulu diterjang banjir.
Suprapto mengatakan, kunjungannya tersebut tidak hanya sebatas memonitoring, namun juga memerintahkan langsung kepada desa dan kecamatan untuk bekerjasama dengan semua stakeholder agar melakukan tindakan preventif yang dapat menjadi solusi, utamanya bagi daerah-daerah yang setiap tahun menjadi langganan banjir. Pihak kecamatan diminta agar membuat program kerja, misalnya program relokasi.
“Oleh sebab itu, pada kesempatan ini saya minta kepada Pak Camat sebagai koordinator kecamatan, bekerjasama dengan kapolsek dan danramil berkoordinasi dengan pihak perusahaan membantu fasilitas-fasilitas yang kita butuhkan,” kata Suprapto.
Dalam kesempatan itu, Suprapto, mewanti-wanti agar masyarakat Ketapang tetap menjaga kondusifitas, keamanan, ketertiban, kerukunan di situasi politik seperti sekarang ini. Terlebih saat ini Ketapang sedang menghelat Pilkada. “Di negara yang demokratis, berbeda dalam hal pilihan politik adalah sebuah keniscayaan yang tidak perlu dipersoalkan. Perbedaan sebuah pilihan politik adalah hal yang wajar,” jelasnya.
“Kita adalah saudara. Silakan pilih yang menurut kita baik. Jangan terpengaruh dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana. Yang dapat menjadikan kerukunan yang telah lama terbina dengan baik ini menjadi terancam,” lanjutnya. (*)