BENGKAYANG, MENITNEWS.id – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggelar kegiatan pembinaan penyuluh non pegawan negeri sipil (PNS) agama Islam.
Kepala Kantor Kemenag Bengkayang Syarif Machmud mengatakan penyuluhan itu bertujuan mencegah masuknya radikalisme di Bengakayang dengan memberi pemahaman kepada penyuluh agama.
“Telah selesai digelar kegiatan penyuluhan yang bertujuan memberikan pemahaman radikalisme kepada Penyuluh Agama Islam sebagai Pelopor Garda Terdepan Kemenag di lapangan,” kata Machmud usai penyulusan, Senin (29/6/2020).
Menurut dia, bahaya radikalisme harus terus disosialisasikan kepada masyarakat sehingga dapat dicegah sedini mungkin.
“Mensosialisasikan bahwa radikalisme maupun sikap intoleran itu bahaya dan perlu adanya pencegahan masuknya paham itu khususnya di wilayah Kabupaten Bengkayang,” ujar Machmud.
Untuk diketahui, kegiatan itu dihadiri oleh Kakan Kemenag Kabupaten Bengkayang, Syarif Machmud, Kasat Intelkam Polres Bengkayang diwakili oleh Kanit 3 Sat Intelkam Bripka Nanang Rostian, dan Kasi Bimas Islam Kemenag Bengkayang yang juga Ketua MUI Bengkayang, Ramli Umar.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh 30 perwakilan Penyuluhan Agama Islam non pegawai negeri sipil (PNS) yang berasal dari setiap Kecamatan di Kabupaten Bengkayang. (tb)
