
KETAPANG, MENITNEWS.id – Sejumlah masyarakat Kabupaten Ketapang hingga saat ini masih terus mengeluhkan pelayanan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) UP3 Ketapang, pasalnya pelayanan listrik di Ketapang dinilai tidak maksimal.
Pemadaman bergilir yang masih kerap terjadi membuat masyarakat mengecam kinerja PLN Ketapang, bahkan dalam kurun waktu dua hari terakhir khususnya di wilayah sekitar perkotaan Ketapang pemadaman terjadi berulang kali.
Andi (31) satu diantara warga Desa Kinjil Pesisir Kecamatan Benua Kayong mengaku kesal dengan pelayanan listrik PLN UP3 Ketapang, pasalnya akibat pemadaman listrik berulang kali, barang elektronik miliknya menjadi rusak.
“Pagi sudah berapa kali listrik mati hidup mati hidup, akibatnya televisi dirumah layarnya menjadi merah akibat listrik tidak stabil dan byarpet,” ketusnya, Minggu (14/6/2020) siang.
Andi menjelaskan, kalau kondisi pemadaman seperti ini sudah kerap terjadi dan tentunya sangat merugikan masyarakat selaku konsumen PLN yang selama ini telah menjalankan kewajiban dengan membayar listrik tepat pada waktu.
“Kewajiban selalu kami berikan, tapi hak kami mendapatkan listrik secara maksimal tidak kami rasakan, contoh listrik byarpet yang membuat barang elektronik rusak siapa yang akan bertannggung jawab, dan saya rasa kondisi bukan cuma saya saja yang rasakan masyarakat lain juga pasti rasakan kondisi ini,” tegasnya.
Untuk itu, ia meminta pihak PLN UP3 Ketapang agar memperbaiki kinerja dan bisa bertanggung jawab atas keluhan kerusakan barang elektronik masyarakat termasuk dirinya yang disebabkan listrik byarpet.
“Jika PLN tidak mampu memberikan pelayanan maksimal, setidaknya PLN harus bisa bertanggung jawab atas kerusakan barang-barang elektronik masyarakat,” mintanya.
Sementara itu, Agus (45) satu diantara pemilik warung kopi di Kecamatan Delta Pawan mengeluhkan kondisi pemadaman listrik yang masih terjadi, menurutnya ditengah pandemi Covid-19 masyarakat tentu semakin tergantung dengan kebutuhan pasokan listrik.
“Termasuk kami pelaku usaha, sebab akibat pandemi kami sudah lama menutup warung kopi dan setelah baru-baru buka sesuai protokol kesehatan malah listrik kerap padam bahkan byarpet, ini tentu merugikan kami,” ketusnya.
Untuk itu, ia meminta PLN UP3 Ketapang untuk dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen agar kepercayaan masyarakat terhadap PLN tidak hilang. (tb)