Kapal Bermuatan Sembako Tujuan Ketapang Tenggelam di Perairan Sukadana

Kondisi KM Mekar Jaya Tiga Tenggelam di Perairan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara.

KAYONG UTARA, MENITNEWS.id – Akibat mengalami kebocoran pada bagian lambung kapal, Kapal Motor (KM) Mekar Jaya Tiga yang bermuatan barang kelontong dan sembako sebanyak 110 ton dari Pontianak menuju Kabupaten Ketapang tenggelam di sekitar perairan laut Sukadana di dekat Pulau Juante, Kabupaten Kayong Utara, Jumat (12/6/2020).

Komandan Pos Airud Teluk Melano, Bripka Heriyanto, SH membenarkan adanya peristiwa tenggelamnya Kapal KM Mekar Jaya Tiga GT 123, dengan ABK berjumlah lima orang diantaranya Nahkoda kapal bernama Roby Panjaya (32) beralamat di Siantan, Pontianak, Herman (39) beralamat di Kelurahan Mulia Baru, Ketapang, Aman (22) beralamat Tanjug Hulu, Pontianak, Cangkek (22) beralamat Kubu Raya dan Pak Udak (22) beralamat di Tayan.

“Kapal yang tenggelam tersebut bermuatan barang kelontong dan sembako campuran sebanyak 110 ton dari pelabuhan Senghie Pontianak dengan tujuan pelabuhan saunan Ketapang,” katanya, Jumat.

Heriyanto melanjutkan, sebelum kejadian, dari informasi yang didapatnya, kapal tersebut sempat singgah di pelabuhan perikanan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara pada 11 Juni 2020 sekitar pukul 08.00 WIB, namun sayang sekitar pukul 10.37 WIB saat melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Saunan Ketapang bagian lambung kanan depan kapal mengalami kebocoran.

“Akibatnya air masuk pada bagian depan kapal, saat kejadian nahkoda langsung mengaragkan kepada seluruh crew yang ada agar dapat menyelamatkan diri dengan menggunakan alat keselamatan,” terangnya.

Heriyanto mengaku, pihaknya yang mendapat informasi dari kepala nahkoda kapal mengenai tenggelamnya kapal bersama dengan Posmat TNI AL Teluk Melano langsung melakukan evakuasi TKP di perairan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara dan melaksanakan evakuasi kepada ABK, selanjutnya diberikan pertolongan dan pendataan.

“Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Sedangkan mengenai jumlah kerugian saat ini belum dapat dipastikan,” tukasnya. (tb)

Berita Terkait