Kapal Bermuatan 1.100 Ton Pupuk Karam di Sungai Kapuas Pontianak

Kondisi Kapal KLM Bintang Lautan Abadi yang Karam di Perairan Kapuas, Kamis (11/6/2020). Foto Istimewa.

PONTIANAK, MENITNEWS.id – Kapal layar motor (KLM) Bintang Lautan Abadi yang mengangkut 1.100 ton pupuk urea karam di Sungai Kapuas Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (11/6/2020) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, kapal berawak 8 orang tersebut sedang dalam proses evakuasi yang dilakukan Direktorat Polair dan TNI Angkatan Laut.

“Aparat tarkait sudah mengamankan lokasi dan melakukan peosss evaluasi terhadap anak buah kapal dan dipastikan tidak ada korban jiwa,” kata Donny, Kamis malam.

Donny menerangkan, kapal yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan itu sedianya akan melakukan bongkar muatan pupuk di Dermaga Taicu. Namun di tengah perjalanan, kapal berbobot kotor 498 ton itu berpapasan dengan kapal lain.

“Sehingga kapal itu agak ke kiri dan menabrak sesuatu di lunas kapal yang mengakibatkan terjadinya kebocoran di lunas kapal bagian depan,” ujar Donny.

Sementara itu, seorang warga, Taufik mengatakan, kapal berwarna putih dengan lis biru itu datang dari arah muara Sungai Kapuas. Dan ketika berada di lokasi kejadian, kapal tiba-tiba berhenti dan perlahan tenggelam. Dimulai dari bagian depan.

“Tidak ada menimbulkan suara apa-apa. Tiba-tiba saja tenggelam secara perlahan. Di mulai dari bagian depan, kemudian kapal menjadi miring,” ucap Taufik.

Setelah nyaris karam, petugas dari kepolisian dan TNI Angkatan Laut bersama warga nelayan datang untuk membantu proses evakuasi.

“Terakhir saya lihat, setengah bagian kapal sudah tenggelam,” pungkas Taufik. (tb)

Berita Terkait