KETAPANG, MENITNEWS.id – Setelah beberapa waktu tidak adanya operasional penerbangan di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, mulai Senin (8/6/2020) maskapai Nam Air resmi membuka aktivitas penerbangan perdana di masa pandemi Covid-19.
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Amran mengatakan hingga saat ini baru maskapai Nam Air yang kembali beroperasi. Diakuinya pihaknya telah menyiapkan prosedur untuk melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen penumpang dengan membuka posko pemeriksaan.
“Agar mendapat syarat izin terbang ditengah kondisi pandemi Covid-19 maka penumpang wajib menyiapkan syarat-syarat penerbangan karena di bandara sudah kita siapkan posko pemeriksaan,” katanya Senin siang.
Amran menjelaskan, selain menyiapkan tidak posko pemeriksaan dokumen, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh serta imbauan kesehatan lainnya bagi calon penumpang yang dibantu oleh pihak KKP.
Sementara itu, Airport Service Manager Nam Air Ketapang, Anggi Mainake, ST mengatakan setelah sempat beberapa waktu tidak beroperasi, mulai hari ini Nam Air melakukan penerbangan perdana.
“Mulai hari ini Senin 8 Juni 2020 sudah beroperasi. Calon penumpang wajib membawa syarat dokumen untuk dapat terbang seperti hasil rapid test dan Health Alert Card (HAC). Kalau surat tugas itu sudah tidak ada,” akunya.
Anggi menerangkan, meskipun demikian untuk jadwal penerbangan belum sepenuhnya normal, lantaran saat ini Nam Air hanya melaksanakan satu jadwal penerbangan setiap harinya dengan rute Ketapang – Pontianak, sedangkan untuk rute Ketapang – Semarang hanya dibuka tiap hari Senin, Kamis dan Minggu yang mana jadwal penerbangan akan berlangsung hingga akhir Juni 2020.
“Jadi gini Senin, Kamis dan Minggu itu ada ke Semarang sama Pontianak dan hari sisanya cuma satu kali ke Pontianak,” tuturnyaX
Anggi berharap, jika keadaan semakin membaik bukan tidak mungkin Nam Air akan kembali membuka jadwal penerbangannya seperti biasa.
“Planning kita sampai akhir Juni seperti itu. Apabila keadaan membaik kita akan aktifkan kembali jadwal Nam Air yang tadinya sehari 3 kali terbang,” tutupnya. (tb)
