Pemda Ketapang Siapkan Penerapan Kebijakan New Normal untuk ASN

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Farhan.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang sedang mempersiapkan penerapan tatanan kehidupan baru ditengah pandemi Covid-19 (New Normal) khususnya di bidang pelayanan publik di lingkungan pemerintahan Kabupaten Ketapang.

“Saat ini sedang kita persiapkan, itu penerapan new normal terkait dengan ASN yang ada di pemerintahan kabupaten ketapang,” katanya, Rabu (3/6/2020).

Farhan menjelaskan, kebijakan tersebut juga berkenaan dengan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 440 tahun 2020. Sehingga saat ini pihaknya sedang menyiapkan formula untuk diterapkan di lingkungan pemerintah daerah, termasuk menyangkut masalah pelayanan publik.

“Misalkan seperti di Disdukcapil, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Puskesmas bahkan rumah sakit umum daerah. Saat ini akan kita persiapkan untuk diterapkan new normal,” akunya.

Selain itu, dalam waktu dekat pihakmya akan membahas terkait penerapan new normal untuk beberapa bidang strategis seperti ekonomi dan juga termasuk bidang keagamaan yang nantinya akan dirujuk berdasarkan petunjuk – petunjuk dari pemerintah pusat.

“Seperti misalkan terkait bidang keagamaan seperti adanya surat edaran dari Menteri Agama,” tuturnya.

Farhan menilai, dengan akan dilakukannya pembahasan terkait kebijakan new normal tersebut terdapat satu diantara poin penting dan paling mendasar sebelum menjalankan kebijakan tersebut yaitu melihat teknis di bidang kesehatan.

“Keteknisan di bidang kesehatan itu akan kita lihat RO dari kasus ini, apakah menanjak dalam 14 hari kedepan. Selain itu juga kita sudah persiapkan rapid test sebanyak tiga ribu lebih. Dari tiga ribu lebih itu berapa persen yang reaktif dan berapa yang non reaktif,” terangnyaZ

Nantinya, akan dilihat dari jumlah yang reaktif tersebut didapatlah berapa jumlah orang yang positif dan berapa orang yang negatif. Dari situlah menurut Farhan dapat dilihat jumlah kasus baru yang tertular dari kasus infektif pada populasi sepenuhnya yang rentan atau Reproduction Number (RO).

“Jika RO nya lebih dari 1, berarti belum terkendali. Dengan dasar dasar itulah jika new normal tetap dilaksanakan kita akan liat yang terkendali seperti apa dan yang bel terkendali seperti apa. Itu lah yang akan kita bahas,” tutupnya. (adv)

Berita Terkait