Bupati Melawi Diduga Terpapar Virus Corona dari Menantu yang Pernah ke Jakarta

Bupati Melawi, Panji.

MELAWI, MENITNEWS.id – Bupati Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Panji mengaku positif Covid-19 berdasarkan hasil uji laboratorium yang keluar Senin (1/6/2020).

Pengakuan tersebut dia sampaikan melalui video berdurasi 13,17 menit yang dibagikan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson, Selasa (2/6/2020) pagi.

Menurut dia, yang pertama kali diumumkan positif Covid-19 adalah menantunya, Candra Dewi, pada Sabtu (24/5/2020) silam.

“Menantu kami Candra Dewi bekerja di RSUD Melawi. Dia permah izin cuti melahirkan ke Jakarta pada Nopember 2019 dan kembali ke Melawi Februari 2010,” kata Panji.

Dia melanjutkan, menantunya itu kembali bekerja pada 1 April 2020. Namun, pada Senin (18/5/2020), Dewi mulai demam dan saat diuji rapid test hasilnya reaktif. Sehingga dilanjutkan dengan pengambilan sampel lendir tenggorokan.

“Sabtu kemarin hasil swab-nya keluar dan dinyatakan positif Covid-19,” ungkap Panji.

Diberitakan, Panji bersama lima anghita keluarga dinyatakan positif Covid-19. Mereka adalah istri, ibu mertua, ketiga anaknya dan dirinya sendiri.

“Doakan kami, semoga kami cepat sembuh. Dan atas doa Bapak-Ibu semua kami ucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya,” ujar Panji.

Panji menjelaskan, mereka kini tengah diisolasi ketat di rumah dengan pengawasan tim medis sesuai standar penanganan Covid-19.

“Kami masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Dan telah menyerahkan kepada tim dokter untuk langkah selanjutnya,” ungkap Panji.

Menurut Panji, apa yang terjadi saat ini, merupakan risiko sebagai pelayan masyarakat dan bukan sebuah aib.

“Kami menyadari inilah konsekuensi atau risiko dari sebuah pekerjaan pelayanan kepada masyarakat yang kami emban. kami dapat menerimanya dengan harapan dan percaya kepada Tuhan,” ungkap Panji.

Dia berharap seluruh masyarakat Melawi tidak mengalami nasib yang sama. Maka dari itu, dia mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas.

Misalnya dengan memakai masker, tidak banyak keluar rumah atau mendatangi kerumunan orang dan menjaga jarak, dan rajin cuci tangan, banyak berolahraga dan atur makan minum yang sehat bergizi.

“Dari pengalaman ini semua pihak dapat memastikan bahwa Covid secara nyata dan realita sudah berada di tengah kita, maka kita harus hati-hati,” pungkas Panji. (an)

Berita Terkait