PONTIANAK, MENITNEWS.id – Penyebaran Virus Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda akan makin menurun. Hal ini menjadi keprihatinan semua pihak, berbagai persoalan dihadapi oleh pemerintah yang harus mengalokasikan anggaran cukup besar untuk menangani dampak kesehatan, ekonomi dan sosial.
Bagi masyarakat covid-19 ini membuat mereka harus membatasi aktivitas di luar rumah sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat. Tidak terkecuali tenaga kesehatan yang bertarung sebagai garda terdepan bagi melawan virus covid-19 yang pada awal penanganan covid-19 juga mengalami kendala kurangnya APD bagi tenaga kesehatan.
Dengan berbagai persoalan di atas, Kadin Kalbar dengan Ketua Umum Roslan P Roeslani dan KNPI Kalbar melakukan partisipasinya sebagai bentuk pengabdian. Meringankan beban rakyat dan bangsa akibat virus covid-19 dalam bentuk memberikan bantuan sembako bagi masyarakat yang memerlukan dan bantuan alat APD bagi tenaga medis kesehatan.
“Hari ini dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan 100 APD bagi tenaga medis kesehatan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, ini merupakan rangkaian dari beberapa kali penyerahan bantuan sembako yang telah kita lakukan di Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kubu Raya dan Kota Pontianak” menurut Joni Isnaini Ketua Kadin sekaligus Ketua KNPI Kalbar.
“Harapannya adalah bahwa tenaga kesehatan sebagai garda depan melawan virus covid-19 selalu terjaga kesehatannya agar tidak ikut tertular dan tetap semangat dalam menangani Covid-19 ini,” tambah Joni.
Kadin dan KNPI juga juga memberikan apresiasi kepada Dinas Provinsi Kalbar yang telah berjibaku berkoordinasi dan menyajikan data yang akurat terkait sebaran covid-19 di Kalbar.
“Bagi Masyarakat kalbar diharapkan untuk bersama-sama menjaga diri dan lingkungan. Selain itu tetap waspada terhadap penyebaran virus covid-19, apalagi kita akan mendekati perayaan Idul Fitri, pasar dan lingkungan kita akan sangat ramai, agar sama-sama mawas diri terhadap kondisi tersebut” timpal Wahyu Hidayat, Sekretaris KNPI Kalbar.
“Semoga kita semua bangsa dan rakyat Indonesia Segera bisa melewati kondisi ini dengan segera, sehingga kita bisa mengawali kehidupan yang baru kembali,” tutup Wahyu. (an)
