Hasil Rapid Test 7 Tenaga Kesehatan di Ketapang Reaktif

Ilustrasi Tenaga Kesehatan.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Sebanyak 7 tenaga kesehatan yang bertugas di berbagai puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya yang berada di Kabupaten Ketapang Reaktif hasil rapid testnya. Saat ini mereka telah menjalani isolasi mandiri.

Juru Bicara Posko Covid-19 Ketapang, Rustami membenarkan adanya 7 tenaga kesehatan yang hasil rapid testnya reaktif.

“Mereka semua telah jalani isolasi mandiri,” katanya, Kamis (14/5/2020) siang.

Rustami memaparkan, 7 tenaga kesehatan yang hasil rapid testnya reaktif terdiri dari satu orang dokter, 3 orang bidan, 1 orang perawat gigi, 1 orang perawat dan 1 orang tenaga administrasi di Puskesmas.

Menurut Rustami dengan adanya bidan dan tenaga administrasi yang reaktif rapid test maka akan dilakukan tracking khusus lagi mengingat mereka tidak berhubungan langsung dengan pelayanan penanganan Covid-19.

“Hingga saat ini total reaktif sebanyak 17 orang,” jelasnya.

Rustami menambahkan, untuk pasien positif Covid-19 di Ketapang hingga saat ini tidak ada penambahan dan masih berjumlah 12 orang, sedangkan untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah 3 orang sehingga total sebanyak 66 orang dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 35 orang dan perempuan 31 orang yang tersebar di 13 Kecamatan.

“Untuk yang saat ini dirawat di ruang isolasi Agoesdjam ada 5 orang dengan statys PDP, ODP, dan OTG, sedangkan yang dirawat di rumah singgah terdapat 13 orang dengan status konfirmasi Covid-19 dan OTG,” jelasnya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga saat ini berjumlah 1.305 orang terdiri dari laki-laki 762 orang, perempuan 543 orang yang tersebar di 20 Kecamatan di 147 Kelurahan/Desa yang ada di Ketapang.

Rustami kemebali mengimbau agar para santri dari Magetan yang belum mendatangi Puskesmas terdekat diwajibkan untuk melakukan rapid test mengingat dari hasil tracing dilapangan pihaknya jumlah santri dari Magetan kembali bertambah sebanyak 21 orang sehingga total keseluruhan berjumlah 122 orang.

“82 orang sudah melakukan rapid test yang hasilnga 77 orang non reaktif, 5 orang reaktif, sedangkan 40 orang belum melakukan rapid test yang tersebar di wilayah Kecamatan Kendawangan 2 orang, Kelurahan Tuan-Tuan Kecamatan Benua Kayong 11 orang, Kecamatan Sungai Melayu 18 orang, Desa Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan 4 orang, Desa Kuala Satong Kecamatan Matan Hilir Utara sebanyak 5 orang,” tutupnya. (tb)

Berita Terkait