
KETAPANG, MENITNEWS.id – Kasus kejahatan 4C mulai dari Pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan, pencurian biasa hingga pencurian sepeda motor meningkat di Kabupaten Ketapang. Hal tersebut membuat masyarakat resah.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto mengaku kalau memang terjadi
peningkatan kasus kejahatan 4C di Ketapang khususnya pada bulan Maret dan April 2020 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Benar ada peningkatan, untuk tahun 2019 laporan polisi bulan Maret dan April yang masuk 28 kasus sedangkan tahun ini ada 37 kasus,” akunya, Minggu (3/5/2020).
Eko melanjutkan, naiknya LP kasus tersebut dibarengi dengan naiknya jumlah pengungkapan kasus dan penyelesaian perkara yang dilakukan pihaknya bahkan dalam bulan Maret dan April 2020 total penyelesaian perkara yang dilakukan pihaknya mencapai 93 perkara sedangkan bulan Maret dan April 2019 hanya 58 perkara.
“Bahkan dalam satu pekan ini kita telah menungkap 2 LP Curanmor dengan tersangka sebanyak 4 orang,” terangnya.
Eko mengaku, pihaknya akan terus bekerja maksimal dan berupaya untuk menekan dan mengungkap aksi kejahatan yang terjadi di Ketapang dengan berbagai kegiatan mulai dari melakukan fungsi preventif dengan meningkatkan kegiatan patroli daerah yang rawan terjadi kejahatan 4C.
“Selain itu kita juga terus menjalankan fungsi gakkum dengan tidak henti-hentinya melakukan penungkapan dan penangkapan terhadap para pelaku kejahatan,” tegasnya.
Ekopun meminta masyarakat selalu waspada dengan menitipkan rumah yang hendak ditinggal pergi kepada tetangga atau memasang kunci keamanan pada kendaraan bermotor serta tidak mudah meminjam kenadaraan kepada orang yang tidak dikenal pasti identitasnya.
“Masyarakat harus waspada ketika ada orang menjual motor dengan harga sangat murah tanpa dilenfmapi surat kendaraan, jika mengetahui hal tersebut segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian terdekat dan jangan membeli kendaraan hasil kejahatan karena perbuatan pidana yang mempunyai konsekuensi pertanggungjawaban hukum,” harapnya.
Sebelumnya, Sabtu (2/5/2020) motor seorang wartwan televisi swasta yang bertugas di Ketapang hilang ketika diparkir dihalaman rumah.
“Saya kaget karena saat bangun tidur motor sudah tidak ada, kemungkinan hilang diatas jam 7 pagi karena sehabis sahur saya sempat lihat motor didepan masih ada,” ungkap Rossi.
Rossi menambahkan, bahwa dirinya telah melaporkan kejadian kehilangan sepeda motor ke Mapolres Ketapang dengan harapan pelakunya segera tertangkap.
“Semoga segera tertangkap agar tidak meresahkan masyarakat lagi dan motor saya bisa kembali,” mintanya. (tb)