PONTIANAK, MENITNEWS.id – Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menggelat uji rapid test acak terhadap 141 warga di lokasi pasar tradisional, Kamis (30/4/2020).
Ada dua lokasi pasar yang disasar, Pasar Teratai Dan Pasar Paralel di Kecamatan Pontianak Barat.
“Dari 141 orang yang dites, 6 orang diantaranya menunjukkan hasil reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, Kamis sore.
Menurut dia, di dua lokasi pasar tersebut, tidak ada sama sekali physical distancing.
“Selain itu 30 perseb warga tidak menggunakan masker dan 70 persen tidak cuci tangan,” ujar Handanu.
Keenam warga yang reaktif tersebut akan masuk dalam orang tanpa gejala (OTG) dan diminta melalukan isolasi mandiri.
“Kami juga akan melakukan tracing serta melakukan pengawasan terhadap mereka yang akan dipantau oleh puskesmas setempat,” pungkas Handanu.
Sementara itu, sejak virus corona mewabah dan menjadi pandemi hingga Kamis (30/4/2020) pukul 08.00 WIB, ada sebanyak 58 orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Barat.
Tujuh diantaranya dinyatakan sembuh. Tiga lainnya meninggal dunia. Sementara ada 48 pasien yang masih diisolasi di rumah sakit dan rumah pribadi.
Kemudian masih ada ada 71 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di ruang isolasi sejumlah rumah sakit serta tempat isolasi lain sembari menunggu hasil uji laboratorium swab. (an)
