KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumas Sakit (RS) Fatima, Kamis (23/4). Bantuan berupa 50 pcs coverall jumpsuit (baju pelindung), 50 pcs masker dan 100 pcs hand gloves (sarung tangan) diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, H Farhan kepada Direktur RS Fatima, Dr Margaret Indah.
Sekda Ketapang, Farhan penyerahan bantuan APD ini merupakan bentu komitmen pihaknya dalam upaya memberikan dukungan kepada para tenaga media terhadap penanganan wabah Covid-19.
“Bantuan APD ke RS Fatima baru kita salurkan dan diterima langsung Direktur RS Fatima. Ke depan jika APD pesanan sudah datang maka bisa kita salurkan kembali,” ungkapnya.
Farhan melanjutkan, Pemda tentu akan terus memperhatikan para tenaga medis dan perawat ditengah pandemi Covid-19 termasuk persoalan APD selama memang menjadi bagian penting dalam penanganan.
“APD yang dipesan dan APD dari bantuan program Corporate Social Responbility (CSR) perusahaan ke Pemda, semuanya juga akan dibagikan,” terangnya.
Termasuk, lanjut Farhan penyaluran APD hingga ke seluruh Puskesmas yang ada di Ketapang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang.
“Untuk puskesmas, Dinkes yang membagikan APD namun tetao ada puskesmas yang prioritas misalkan yang berada di di Kecamatan Perbatasan,” akunya.
Sementara itu, Direktur RS Fatima, Dr Margareta Indah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah Ketapang. Menurutnya bantuan ini nerupakan suport terhadap pihaknya.
“Bantuan ini tentu menjadi penyemangat bagi kami meskipun kami fasilitas kesehatan swasta tapi Pemerintah tetap memberikan perhatian dan ini menjadi semangat buat kami,” akunya.
Indah mengaku, sejauh ini untuk kebutuhan APD di RS Fatima sendiri, dia menilai cukup sampai dua bulan kedepan. Namun sebagai upaya persiapan, APD tetap harus disiagakan.
“Berdasarkan perhitungan data logistik terakhir, dalam waktu dua bulan kami rasa sudah cukup. Tapi tetap harus menyiagakan, sebab kita tidak tahu pandemi ini berlangsung berapa lama,” tutupnya. (adv)