PONTIANAK, MENITNEWS.id – Sebanyak 1.063 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat mengikuti pemeriksaan Rapid Test Covid-19. Hasilnya 42 orang yang terdiri dari Eselon II, III, IV serta staf reaktif.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan 42 ASN yang hasil rapid test reaktif diantaranya terdiri dari Eselon II sebanyak tiga orang, Eselon III sebanyak delapan orang, Eselon IV sebanyak lima orang serta staf sebanyak 26 orang.
“Rapid test pada ASN awalnya ditujukan kepada Eselon II dan III yang masih tetap ngantor, jadi mereka mau dipastikan apakah ada tertular atau tidak, dan pada perkembangannya ternyata ada hasil rapid test Eselon II dan III reaktif,” paparnya, Selasa (21/4/2020).
Harisson melanjutkan, lantaran adanya reaktif kemudian dilakukan penelusuran terhadap rekan kerja dalam satu kantor serta siapa saja yang pernah kontak dengan ASN yang reaktif tersebut.
“Termasuk keluarga satu rumah, jadi yang hasilnya reaktif maka kita lakukan isolasi ditempat yang telah disediakan,” terangnya.
Harisson menambahkan, pihaknya juga akan melakukan rapid test terhadap pegawai-pegawai yang mempunyai kerentanan dalam bertugas dalam hal ini seperti tenaga medis kesehatab yang melakukan pelayanan langsung terhadap pasien Covid-19, Dinas Sosial yang melayani Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang datang.
“Termasuk Dishub yang melakukan kontak dengan penumpang dari luar, Dispenda, Perizinann Satu Pintu serta Satpol PP yang setiap hari melakukan penertiban ditempat umum,”
Diberitakan, hingga 21 April 2020 terdapat 27 kasus konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat. (an)