MEMPAWAH, MENITNEWS.id – Ketua LSM Mempawah Berani, Maman Suratman meminta Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat membangun Pulau Penibung untuk aset wisata daerah.
Hal tersebut terkait terealisasinya pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah.
“Pembangunan Pelabuhan Kijing mengurangi ikon wisata. Maka kami menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Mempawah mengelola Pulau Penibung sebagai salah satu lokasi wisata pantai baru untuk menggantikan Pantai Kijing,” kata Maman, Sabtu (18/4/2020).
Menurut dia, Pulau Penibung sangat strategis dan memiliki nilai jual tinggi. Selain itu, pengembangan pariwisata pantai di Pulau Penibung sangat memungkinkan.
“Pulau Penibung memiliki lokasi strategis menghadap Laut Natuna dengan hamparan pasir yang sangat indah. Sehingga, hanya memerlukan sedikit penataan agar kawasan itu menjadi daya tarik wisatawan,” ucap dia.
Dia menerangkan, pengembangan Pulau Penibung bisa disulap seperti Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta. Jika memang membutuhkan lahan yang lebuh luas, maka kawasan Pulau Penibung bisa direklamasi.
“Untuk proses reklamasinya tidak terlalu sulit, mengingat kedalaman laut di sekitar Pulau Penibung cukup dangkal,” ujarnya.
Namun Maman pun memberikan alternatif lain jika pengembangan wisata cukup sulit direalisasikan.
Yakni menjadikan Pulau Penibung sebagai Pelabuhan Pendaratan Ikan atau Pelabuhan Perikanan Pantai dengan menyediakan fasilitas tambat labuh kapal perikanan di lokasi tersebut.
“Karena itu, kami mendesak agar segera dilakukan kajian ilmiah atau studi kelayakan untuk menentukan arah pengembangan yang paling tepat untuk Pulau Penibung. Sangat disayangkan sampai hari ini Pulau Penibung belum dikelola dan dimaksimalkan dengan segala potensi yang ada,” ungkapnya.
Sebagai langkah awal, Maman menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Mempawah segera melakukan proses pembebasan lahan Pulau Penibung.
Agar Pulau Penibung sepenuhnya dikuasai dan dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah. Dengan demikian, memudahkan proses penggunaan dan pengelolaan di masa mendatang.
“Kita berharap Pemprov Kalbar dan Kabupaten Mempawah dapat membuat suatu terobosan untuk pengembangan Pulau Penibung. Kami meyakini pengelolaan Pulau Penibung akan mendatangkan input untuk peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (an)