KETAPANG, MENITNEWS.id – Ditengah kondisi pandemi Covid-19, Perusahaan Listrik Negera (PLN) UP3 Ketapang saat ini masih terus melakukan pemadaman bergilir bahkan pemadaman bisa terjadi lebih dari 5 kali dalam sehari.
Kondisi ini disesalkan banyak pihak dan menilai kinerja PLN UP3 Ketapang yang tidak maksimal.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Farhan mengaku secara organisasi memang PLN bukan organisasi perangkat daerah sehingga urusan listrik memang menjadi otoritas penuh PLN.
Untuk itu, ia meminta dengan otoritas penuh ini, PLN UP3 Ketapang dapat bekerja profesional dalam menjaga stabilitas kelistrikan di Ketapang.
Terlebih, PLN sudah bekerja puluhan tahun dibidangnya sehingga harusnya dapat bekerja maksimal menjaga stabilitas kelistrikan di Ketapang.
“Dari dulu saya sudah sampaikan, PLN inikan sudah bekerja ibarat kata ratusan tahun jadi profesionalisme mereka kita sangat perlukan, contoh soal pemetaan mesin rusak atau kendala lainnya harusnya mereka lebih tahu dan bisa melakukan berbagai upaya dalam menjaga stabilitas listrik di Ketapang,” terangnya, Jumat (17/4/2020).
Selain itu, dengan otoritas penuh itu, Farhan meminta PLN UP3 Ketapang dapat memaksimalkan sumber daya manusia yang ada di dalam PLN itu sendiri, terlebih persoalan pemadaman yang terjadi alasannya selalu sama sehingga.
“Harusnya PLN ini ada perencanaan yang matang, misal kita sebagai masyarakat listrik sering padam pasti ada berusaha menyiapkan genset, begitu juga harusnya PLN ketika ada persoalan harusnya PLN pasti lebih paham merencanakan dan menanggulanginya,” nilainya.
Terlebih, disaat pandemi Covid-19 ini, saat masyarakat diminta beraktvitas dirumah, kemudian kita memiliki ruang isolasi dan rumag singgah yang stabilitas listrik tentu harus terjaga.
“Harusnya PLN membantu ini termasuk dalam menjaga pasokan listrik untuk masyarakat,” ketusnya. (tb)
