Petugas Posko Covid-19 Marau dan Air Upas Sampaikan Kebutuhan APD dan Masker

Komisi III DPRD Ketapang saat Berdiskusi Dengan Tim Posko Covid-19 di Kecamatan Marau, Rabu (15/4/2020).

KETAPANG, MENITNEWS.id – Kedatangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi III Kabupaten Ketapang ke okasi posko Covid-19 di Kecamatan Marau dan Air Upas mendapat apresiasi dari tim gabungan posko. Diharapkan apa yang menjadi kebutuhan posko dapat disampaikan dan segera ditindak lanjuti pihak terkait.

Camat Marau, Ungai berterimakasih atas suport dan motivasi yang diberikan Komisi III DPRD Ketapang kepada tim posko di Marau. Diakuinya saat ini semua Forkompimcam serta seluruh elemen masyarakat di Marau terus bekerja bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami terus berupaya mengubah stigma Marau yang sebelumnya terkesan bagaimana-bagaimana dan pada nyatanya tidak, makanya kami solid menjaga dan melakukan berbagai upaya termasuk mencatat warga yang datang dari luar untuk dilakukan karantina sesuai prosedur dan melakukan tindakan-tindakan kesehatan yang dilakukan pihak Puskesmas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Marau, Dr khairul Bahri Tambunan mengaku memang sebelumnya suasana di Marau sedikit kurang tenang dengan adanya satu warga yang terkonfirmasi Covid-19.

“Pelan-pelan keadaan terus membaik termasuk yang terkonfirmasi Covid-19 keadaanya telah membaik hanya tinggal menunggu hasil uji swab lanjutannya,” terangnya.

Ia melanjutkan, pihaknya sesuai intruksi bergerak cepat melakukan rapid test terhadap 66 orang yang sebelumnya melakukan kontak dengan terkonfirmasi Covid-19 seperti yang berada pada foto di media sosial ketika bersama terkonfirmasi maupun yang merawat pasien.

“Tes beberapa hari lalu hasilnya semuanya non reaktif dan kita akan laksanakan rapid test kedua pada Jumat (17/4) namun yang diprioritaskan untuk usia 45 tahun keatas dan lansia yang memiliki penyakit penyerta serta juga usia muda yang memiliki penyakit penyerta,” terangnya.

Namun, ia menambahkan, bahwa pihaknya berharap untuk semua warga yang sebelumnya telah di rapid test juga dapat dilakukan rapid test semuanya sesuai data awal meskipun saat ini diakuinya bahwa logistik rapid test masih mengalami kekurangan lantaran saat ini rapid test tersedia untuk 44 orang dan kurang sekitar 22 rapid test.

“Kami bekerja semaksimal mungkin dan berharap kekurangan seperti masker dan APD segera datang makanya ada bantuan masker kita bersyukur. Harapan kami masyarakat semua tenang dan selalu menjaga kebersihan sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ajaknya.

Sementara itu, Camat Air Upas Nikodemus Erpan mengaku pihaknya menyampaikan apresiasi atas suport dan motivasi yang disampaikan anggota DPRD khususnya Komisi III Ketapang.

“Hari ini kami terus bergerak bersama seluruh elemen masyarakat mulai dari organisasi kepemudaan, tokoh agama, tokoh adat, kepala desa hingga RT dilibatkan dalam membantu penanganan termasuk sosialisasi,” katanya.

Terlebih, di Air Upas pergerakan keluar masuk orang masih ada dan pihaknya terus melakukan pendataan dan penanganan sesuai protokol termasuk melakukan isolasi mandiri.

“Para RT kita minta lakukan pengawasan terhadap masyarakat yang dikarantina agar tidak keluar. Kalau untuk kebutuhan seperti APD, Makser dan makanan dan alhamdulillah bantuan-bantuan sudah ada,” tutupnya. (tb)

Berita Terkait