PONTIANAK, MENITNEWS.id – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menyebut, 5 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RSUD Soedarso Pontianak, Kalbar, telah diuji rapid test.
“Hasil rapid test itu, satu pasien diantaranya reaktif Covid-19,” kata Harisson kepada wartawan, Jumat (10/4/2020).
Harisson menyebut, satu orang yang hasil rapid test reaktif adalah perempuan berusia 59 tahun.
“Ibu ini juga memikiki riwayat penyakit bawaan, yakni kanker pankreas,” ujar Harisson.
Sedangkan, untuk 4 pasien lain hasil rapid test non reaktif. Kendati demikian, pihaknya masih tetap akan menunggu hasil uji laboratorium swab kelima pasien tersebut.
Diberitakan, sebanyak 5 pasien dalam pengawasan ( PDP) Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal dunia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan, kelimanya meninggal dunia dalam rentang waktu Kamis (9/4/2020) sore sampai Jumat (10/4/2020) pagi.
“Dari 5 PDP yang meninggal dunia, 3 orang berasal dari Kota Pontianak dan 2 lainnya berasal dari Kabupaten Kubu Raya,” kata Handanu, Jumat pagi.
Handanu menyebut, untuk PDP yang berasal dari Kota Pontianak, proses pemakamannya tetap mengikuti standar Covid-19. (an)