KETAPANG, MENITNEWS.id – Penyebaran Covid-19 yang saat ini telah masuk di sejumlah daerah di Kalimantan Barat (Kalbar) membuat berbagai pihak melakukan berbagai upaya pencegahan, termasuk yang dilakukan Komunitas Social Distancing Ketapang yang menyalurkan sedikitnya 100 unit tempat pencuci tangan ke sejumlah rumah ibadah dan lokasi publik di Kota Ketapang.
Ketua Komunitas Social Distancing Ketapang, M Saupi mengatakan kalau komunitas ini sendiri terbentuk atas dasar kepedulian pihaknya dalam menyikapi persoalan Covid-19.
“Komunitas terbentuk mendadak atas komunikasi rekan-rekan penggiat sosial di Ketapang, yang tujuannya untuk membantu melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Ketapang,” katanya, Kamis (26/3/2020).
Saupi melanjutkan, pihaknya sendiri menargetkan sedikitnya 100 unit drum pencuci tangan yang akan disalurkan diberbagai lokasi di wilayah Kota Ketapang dengan perkiraan biaya yang diperlukan sebesar Rp 50 juta.
“Untuk pendanaan kita dapatkan dari sumbangan rekan-rekan donatur baik yang ada di Ketapang maupun luar Ketapang serta bantuan dari anggota komunitas ini juga yang dikordinir pak Leo Gabriel, sedangkan pelaksanaan dilapangan ada tim tersendiri ada pak Andor Hutapea, syaiful bahri, eddy thamrin, sukriyadi, sadra, basdi dan lainnya sedangkan pengerjaan desain tempat pencucian tangan dibantu tim bang alpon. Insya allah 100 unit akan tercapai terlebih hari ini sudah ada yang mulai kita distribusikan,” terangnya.
Saupi menambahkan, selain memberikan tempat pencucian tangan, pihaknya langsung mensosialisasikan tentang pentingnya social distancing ke masyarakat dengan harapan apa yang dikakukan pihaknya dapat membantu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Semoga apa yang kami lakukan memberikan dampak positif dalam upaya mencegah sejak dini penyebaran Covid-19, dan harapan kami seluruh masyarakat bisa dapat memanfaatkan tempat pencucian tangan dengan maksimal,” harapnya.
Sementara itu, satu diantara anggota Komunitas Social Distancing Ketapang, Andor Hutapea mengaku 100 unit tempat pencuci tangan akan disalurkan pihaknya ke berbagai tempat ibadah serta lokasi keramaian yang ada di Kota Ketapang.
“Kita akan salurkan ke 59 tempat ibadah, selain itu juga akan disalurkan ke lokasi pasar dan beberapa tempat lainnya,” katanya.
Andor berharap, nantinya bantuan drum pencuci tangan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat agar dapat rutin mencuci tangan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. (Ji)