KETAPANG, MENITNEWS.id – Empat warga di dua Kecamatan di Ketapang yakni Kecamatan Benua Kayong dan Sandai saat ini masuk dal kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Ketapang sekaligus juru bicara
Posko Penanganan Corona Kabupaten Ketapang, Rustami, Jum’at (20/3/2020).
“Dua orang berasal dari Kecamatan Benua Kayong dan dua lainnya dari Sandai,” katanya.
Rustami menjelaskan, dua warga Benua Kayong menjadi ODP lantaran diketahui mengikuti kegiataan keagamaan di Malaysia, sedangkan dua warga Sandai sempat mendampingi orangtuanya menjalani operasi di Rumah Sakit di Pontianak yang terdapat pasien positif Covid-19.
Menurutnya, seseorang bisa menjadi ODP apabila berkunjung ke daerah atau negara terjangkit corona, ada kemungkinan kontak dengan orang yang tertular atau pergi ke RS tempat perawatan pasien corona serta mengalami pilek, demam dan badan panas.
“Untuk penanganan ODP, dengan menjalani isolasi secara mandiri di kediamannya, dengan pengawasan petugas kesehatan yang akan memberikan upaya pengobatan ke ODP, namun jika ODP mengalami sesak napas dan suhu tubuhnya di atas 38 derajat, maka akan dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani isolasi dan menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” terangnya.
Rustami mengaku, saat ini belum ada PDP dan untuk memastikan PDP positif atau tidak maka diperlukan pemeriksaan laboratorium. Terkait pembiayaan ODP, PDP atau Positif Corona diakuinya ditanggung pemerintah daerah.
“Kita imbau jika ada warga yang baru datang dari negara wabah atau daerah terjangkit untuk dapat menghubungi petugas kesehatan baik yang ada di Puskemas maupun Rumah Sakit,” tutupnya. (Yas)