PONTIANAK, MENITNEWS.id – Terkait persoalan virus corona di Kalimantan Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan bahwa sampai saat ini, terdapat 1 orang positif Covid-19, 4 orang diisolasi dan 110 orang dalam pengawasan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat.
“32 orang dari 110 orang dalam pengawasan adalah tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak langsung dengan pasien positif Covid-19,” katanya, Senin (16/3/2020).
Harisson menerangkan, pasien yang diisolasi terbagi di beberapa rumah sakit diantaranya 3 pasien di RSUD Soedarso Pontianak dan 2 pasien di RSUD Abdul Azis Singkawang
“Yang diisolasi di RSUD Soedarso satu diantaranya dinyatakan positif Covid-19,” tuturnya.
Harisson menambahkan, pasien positif Covid-19 diketahui ke Kuala Lumpur, Malaysia pada Sabtu (8/2/2020) dan pulang ke Pontianak melalui Bandara Supadio pada Sabtu (15/2/2020).
“Tiba di Pontianak, pasien berusia 34 tahun sempat masuk kerja dan tanggal 29 Februari mulai sakit pilek, karena tak kunjung sembuh kemudian dibawa kerumah sakit swasta pada Rabu (4/3/2020),” jelasnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan rontgen, tidak ditemukan pneumonia sehingga pasien didiagnosis mengalami ISPA dan masuk kategori pasien dalam pemantauan Covid-19. Namun pada Selasa (10/3/2020), pasien mengalami batuk dan sesak. Kemudian ada diare. Hasil rontgen ada pneumonia. Statusnya ditingkatkan menjadi pasien dalam pengawasan dan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.
“Dia langsung dirawat di ruang isolasi. Dan pada Sabtu (14/3/2020) dinyatakan positif Covid-19,” terangnya.
Saat ini, kondisi pasien dalam keadaan baik dan sedang dalam menuju proses penyembuhan.
Pasien dilakukan pemeriksaan laboratorium COVID-19 setiap 2 hari sekali, apabila dalam pemeriksaan laboratorium hasilnya negatif dua kali berturut-turut, maka pasien dianggap sembuh.
“Kamar pasien tetap dikunci agar tidak keluar, namun pasien terlihat sudah berjalan jalan di kamar isolasinya,” tutupnya. (An)