KETAPANG, MENITNEWS.id – Website milik Humas dan Protokol (Humpro) serta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ketapang dihacker orang tak dikenal. Kasubbag Kehumasan Humpro, Hendro Bernurnanda mengimbau masyarakat untuk tidak mempercayai jika ada postingan yang tidak baik dari website tersebut untuk sementara waktu.
“Ketahuannya dihacker tadi pagi ketika saya mengecek ternyata website Humpro Setda Ketapang telah dihacker orang yang tidak bertanggung jawab,” katanya, Kamis (12/3/2020).
Hendro menjelaskan, website Humpro sendiri sehari-hari digunakan oleh pihaknya untuk memberikan informasi pemberitaan tentang perkembangan pembangunan Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang serta agenda-agenda kegiatan Pemda.
“Termasuk layanan pengaduan masyarakat. Makanya kita sangat menyayangkan aksi orang tidak bertanggung jawab sehingga saat ini website belum bisa digunakan,” akunya.
Menurut Hendro, selain website milik Humpro ternyata website milik Bappeda Ketapang juga dihacker oleh oknum yang sama.
“Kita telah berkoordinasi dengan pihak Diskominfo terkait untuk melakukan pengamanan terhadap website yang telah dihacker,” tuturnya.
Hendro menambahkan, sampai saat ini pihaknya belum bisa menggunakan website tersebut lantaran telah diblok oleh orang tidak dikenal, namun demikian pihaknya bersyukur tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan atas dihackernya website tersebut.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk tetap bijak dalam menggunakan aplikasi berbasis internet, dan jangan berupaya atau mencoba-coba dalam melakukan kejahatan siber (cyber crime) yaitu dengan sengaja meretas,
menghacker dengan sengaja situs website milik Pemerintah yang telah diatur dalam UU no 11 tahun 2008 tentang ITE,” tutupnya. (Ji)