KETAPANG, MENITNEWS.id – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) Kabupaten Ketapang saat ini terus melakukan pergantian bak sampah kayu dan beton menjadi bak sampah container. Hal tersebut sebagai upaya menanggulangi persoalan sampah yang ada di Kabupaten Ketapang.
Kepala Dinas Perkim-LH Ketapang, Dennery mengatakan bahwa semakin banyaknya tempat sampah kayu atau beton maka semakin terlihat kumuh wilayah tersebut. Untuk itu pihaknya perlahan telah melakukan standarisasi terhadap tempat sampah yang ada di Ketapang.
“Tempat sampah container kapasitas penampungan sampah lebih banyak dari tempat sampah kayu selain kapasitas penampungan sampah lebih banyak dari tempat sampah kayu dan beton, terlebih pengangkutan semakin mudah,” katanya, Kamis (13/2/2020).
Ia menerangkan, satu tempat sampah container setara dengan sekitar empat hingga lima tempat sampah kayu. Untuk itu pihaknya pelan-pelang mengubah tempat sampah yang ada.
“Sebelumnya tempat sampah kayu dan beton ada sekitar 165 unit namun saat ini tinggal 85 unit lantaran pelan-pelan sudah kita ganti dengan tempat sampah container,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini sudah ada 14 tempat sampah container yang telah beroperasional dan akan terus bertambah agar dapat mencakup semua titik yang ada.
“Tahun ini ada tambahan sembilan bak sampah container dan kedepan kita terus upayakan agar terus ditambah mengingat setidaknya kita butuh sekitar 20 unit bak sampah container lagi,” tutupnya. (eo).