Peringati HPN 2020, AJK Gelar Sosialisasi Melawan Hoax dan Bakti Sosial

Suasana Pemberian Materi Melawan Hoax yang di Sampaikan Perwakilan Aliansi Jurnalis Ketapang, Ahmad Sofi di SMKN 2 Ketapang.

KETAPANG, MENITNEWS.id – Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati tiap tanggal 9 Februari, Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) menggelar kegiatan sosialisasi dengan tema “Mengenal Jurnalisme, Melawan Hoax” serta menggelar bakti sosial di Yayasan Panti Asuhan Al-Akbar, Selasa (11/2/2020).

Saat dikonfirmasi, Ketua AJK, Theo Bernadhi mengatakan, kegiatan sosialisasi serta bakti sosial merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pihaknya dalam memperingati HPN tahun 2020.

“Sosialisasi kita laksanakan di SMKN 2 Ketapang, sedangkan bakti sosial penyerahan bantuan sembako kita salurkan ke yayasan panti asuhan al-akbar, alhamdulillah semua kegiatan kita berjalan lancar,” ungkapnya, Selasa (11/2/2020).

Ia melanjutkan, sosialisasi yang dilakukan pihaknya tidak hanya untuk memperkenalkan jurnalisme kepada para pelajar tetapi juga memberikan gambaran mengenai informasi hoax agar para pelajar selaku penikmat arus informasi bisa memilah mane informasi yang benar dan hoax.

“Ini menjadi penting karena usia pelajar tentu sangat berpotensi tinggi menggunakan berbagai media sosial mulai dari facebook, instagram, whatsaap hingga twiter sehingga semakin rentan mendapatkan informasi hoax, dan ketika tidak memahami apa itu informasi hoax dan apa konsekuensi ketika turut menyebarkannya maka ini yang akan jadi persoalan untuk generasi muda kedepan,” nilainya.

Untuk itu, ia menilai hoax merupakan musuh bersama yang harus ditangkal sejak dini, lantaran dampak dari penyebaran informasi hoax tentunya akan merugikan banyak orang dan menimbulkan kegelisahan. Iapun mengaku AJK akan menjadi bagian terdepan dalam memerangi hoax khususnya yang ada di Ketapang.

“Dan tentu peran masyarakat paling penting tentunya dengan tidak mudah menyebarluaskan informasi berbagi provokatif yang tidak jelas sumber dan kebenarannya dan menanam sikap verifikasi terhadap informasi yang didapat sebagai satu diantara upaya menangkal hoax, terlebih Ketapang akan menggelar Pilkada yang kemungkinan akan munculnya akun-akun media sosial palsu guna menyebarluaskan informasi tidak benar atau berbau provokatif demi kepentingan oknum atau kelompok bisa saja terjadi, dan ini harus kita waspadai agar Pilkada Ketapang bisa berjalan lancar dan kondusif,” harapnya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMKN 2 Ketapang, Trisno menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan AJK di sekolahnya. Menurutnya sosialisasi ini penting mengingat usia muda khususnya pelajar memang rentan mendapatkan informasi hoax.

“Karena anak-anak muda aktif bermain media sosial sehingga penting buat mereka mengetahui apa itu informasi hoax agar tidak menjadi bagian dalam menyebarluaskan informasi hoax,” katanya.

Iapun berharap apa yang disampaikan pada sosialisasi ini dapat memberikan manfaat bagi puluhan anak-anak didiknya yang ikut dalam sosialisasi agar dapat menyebarluaskan informasi dari sosialisasi dan menjadi informasi sebagai bahan dalam menangkal hoax khususnya bagi diri masing-masing. (fi).

Berita Terkait