KETAPANG, MENITNEWS.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang saat ini tak hanya berupaya menambah jumlah tenaga guru melalui guru kontrak daerah tetapi juga sedang berusaha agar kesejahteraan guru kontrak melalui gajinya bisa setera dengan upah minimun daerah.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Nugroho saat membacakan sambutan Bupati Ketapang, Martin Rantan salam acara pembukaan Konferensi Kabupaten ke-XI PGRI Ketapang tahun 2020, Minggu (9/2/2020).
“Pemkab melalui Disdik sedang melakukan pendataan terhadap tenaga pendidik honorer yang nantinya ajan dibuatkan surat keputusan Bupafi dalam rangka mempermudah dan mendukung tenaga guru honorer menerima tunjangan tambahan penghasilan berupa sertifikasi guru,” katanya.
Lanjutnya, ia menilai apa yang dilakukan Pemkab merupakan upaya untuk terus memajukan dunua pendidikan khususnya, dengan berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik honorer.
“Selain itu, Pemkab terus berupaya menambah guru melalui tenaga kontrak yang saat ini sudah mencapai sekitar 2000 kontrak,” terangnya.
Dalam kesempatan konferensi bertema mewujudkan PGRI sebagai organiasi profesi dan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan abad 21
“Sebagai organisasi perjuangan PGRI diharapkan dapat selalu konsisten berjuang untuk menjaga tegaknya NKRI, rasa aman dan nyaman mencerdaskan kehidupan berbangsa dengan menyelenggarakan pendidikan yang bermutu,” tutupnya. (adv)