KETAPANG, MENITNEWS.id – Setelah melakukan ritual buka mata naga di Kelenteng Tua Pekkong yang terletak di Jalan Merdeka, Kecamatan Delta Pawan. Panitia perayaan Cap Go Meh menggelar arak-arakan replika naga dan barongsai kesejumlah tempat, satu diantaranya di Kantor Bupati Ketapang, Kamis (6/2/2020).
Selain ke Kantor Bupati Ketapang, replika naga dan barongsai menyambangi Gedung DPRD Ketapang, Kodim 1203, Mapolres Ketapang hingga Kantor Kejaksaan Negeri Ketapang.
Sedikitnya, terdapat lima replika naga dan lima barongsai dari yayasan Tri Dharma dan Vihara Sila Matreya yang melakukan penghormatan di Kantor Bupati Ketapang, para replika naga dan barongsai disambut langsung Bupati Ketapang, Martin Rantan sekaligus memberikan angpao kepada replika naga.
Ketua Panitia, Gow Kok Yong mengatakan perayaan Cap Go Meh tahun ini mengusung tema “Kita Bersatu, Ketapang Maju”. Diakuinya pada perayaan Cap Go Meh tahun ini, panitia dibentuk bersama dengan komunitas etnis Tionghoa yang ada di Ketapang dengan tujuan agar kegiatan berjalan lancar dan tersusun rapi.
“Tujuan kegiatan guna memohon rahmat dan berkat dari tuhan yang maha esa agar Indonesia khususnya Ketapang semkain maju, berkembang dan sejahtera,” katanya.
Iapun berharap, kegiatan Cap Go Meh bisa menjadi aset pariwisata Kota Ketapang dan terus dilestarikan sebaga bagian dari seni budaya
“Puncak Cap Go Meh akan kita laksanakan, Jum’at (8/2/2020) dengan pelaksanaan kirab budaya dari berbagai ernis yang ada di Ketapang,” terangnya.
Sementara itu, Asisten II Setda Drs.H.Marwan Noor mewakili Pemkab Ketapang mengucapkan terima kasih kepada Panitia pagelaran naga yang telah memelihara ragam kebudayaan, satu diantaranya kebudayaan Tiongha dengan pagelaran naga perayaan Cap Gomeh tahun baru imlek.
Iapun, menjelaskan bahwa Pemkab Ketapang memberikan ruang kepada seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang, untuk menyelenggarakan kegiatan kebudayaan di Taman Budaya Pendopo Bupati Ketapang.
“Pak Bupati telah memberikan kita ruang untuk berkreasi, berinovasi dikebudayaan yang ada di Kabupaten Ketapang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa untuk bidang kebudayaan Bupati Ketapang Martin Rantan saat ini sedang menyelesaikan studi S III tentang kebersamaan beberapa etnis dan Kebudayaan.
“Sebentar lagi Bapak Bupati akan menyandang gelar Docktor di universitas Padjajaran Bandung, dan pada malam perayaan Cap Gomeh Pak Bupati akan memberikan arahan tentang Kebudayaan di Kabupaten Ketapang,” tutupnya. (adv)