KETAPANG, MENITNEWS.id – Tahapan pembangunan Puskesmas Kedondong sudah rampung, namun hingga saat ini belum juga difungsikan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ketapang, Rustami menjelaskan, belum berfungsinya puskesmas lantaran mereka masih ingin memastikan kondisi pembangunan benar-benar siap.
“Sebelum difungsikan kami ingin memastikan semua sudah beres, karena kemarin masih ada atap bocor sehingga pelaksana kami minta kembali perbaiki karena ini masih masa pemeliharaan,” kata Rustami, Kamis (30/1/2020).
Ia melanjutkan, hal ini dilakukan agar ketika pemindahan dilakukan, keberadaan puskesmas dapat maksimal dipergunakan dan tidak ada lagi perbaikan-perbaikan ketika sudah ditempati.
Untuk itu, diakuinya pemindahan direncanakan akan dilakukan pada bulan Maret mendatang, terlebih saat ini Puskesmas Kedondong sementara baru habis masa kontraknya pada bulan April.
“Maret kemungkinan sudah difungsikan,” tutup Rustami.
Diberitakan, warga di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, mempertanyakan pembangunan Puskesman Kedondong yang telah rampung namun belum juga difungsikan.
Hal ini, tentu menganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat.
“Kalau tidak salah sudah selesai pembangunannya, cuma kenapa sampai sekarang belum digunakan itu yang jadi pertanyaan kita,” kata Agus, salah seorang warga, Kamis (30/1/2020).
Menurut dia, pembangunan Puskesmas Kedondong menelan anggaran Rp 4,8 miliar.
Agus harap, dengan anggaran sebesar itu, Puskesmas Kedondong dapat segera beroperasi kembali, lantaran saat ini meskipun sudah selesai dibangun dan tidak ada aktivitas pekerjaan, puskesmas tersebut belum juga difungsikan.
“Memang saat ini pagar-pagar seng di lokasi puskesmas belum juga dirobohkan, apakah karena masih ada item-item pekerjaan yang belum terselesaikan atau yang harus masih diperbaiki,” ucapnya.
Menurut dia, masyarakat termasuk dirinya sangat berharap puskesmas tersebut segera beroperasi sehingga masyarakat terbantu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan maksimal.
“Karena tentu fasilitasnya lebih baik, kalau di puskesmas sementara tentu kenyamanan kurang karena fasilitas dan kondisi yang tidak memadai,” tutupnya. (eo)